Nasabah Yth,
Sesuai dengan Permakluman Pers Bank Indonesia No. 24/136/DKom, dengan ini kami sampaikan terletak penurunan suku anak uang Kartu Kredit dalam gambar mendukung persneling kebijakan suku anak uang dan kesangkilan transaksi non tunai sebagai berikut:
Aturan | Kebiasaan Lama | Aturan Baru | Musim Ketentuan Yunior |
Kaki Anakan Transaksi Ritel & Tarik Tunai | 2% per bulan / 24% per tahun | 1.75% masing-masing wulan / 21% per masa | 1 Juli 2021 |
Nilai Pembayaran Paling | 10% dari total tagihan ritel + cicilan atau minimal Rp50.000 (mana yang lebih panjang) | 5% bermula total tagihan ritel + cicilan atau minimum Rp50.000 (mana nan lebih tahapan) | Efektif hingga 31 Desember 2022 |
Besaran Denda Keterlambatan Pembayaran | 3% mulai sejak kuantitas tagihan ataupun maksimum Rp150.000 (mana yang bertambah hierarki) | 1% dari jumlah tagihan atau maksimum Rp 100.000 (mana nan lebih tinggi) | Efektif sampai 31 Desember 2022 |
Detail kebijakan ini dapat berubah kadang-kadang sesuai kebijakan Bank Indonesia.
A. Ilustrasi Perhitungan Bunga bagi Transaksi ritel
Tagihan Bulan Agustus | |||
Tanggal transaksi | Tanggal pembukuan | Manifesto | Nilai (Rp) |
11 juli | 13 Juli | Transaksi Ritel #1 | 500.000,- |
16 Juli | 18 Juli | Transaksi Ritel #2 | 1.000.000,- |
Besaran tagihan bulan Agustus | 1.500.000,- |
Tagihan Bulan September | |||
Tanggal transaksi | Terlepas pendataan | Keterangan | Nilai (Rp) |
9 Agustus | 9 Agustus | Saldo rembulan silam | 1.000.000,- |
18 Agustus | 18 Agustus | Pemasukan | 75.000,- |
Bunga Ritel | 43.768,-; | ||
Kuantitas tagihan bulan September | 1.456.232,- |
Perhitungan Bunga Kartu Skor UOB Indonesia nan muncul plong lembar tagihan tanggal 5 Agustus dengan transaksi penarikan tunai
(Cash Advance)
seperti tersebut di atas ibarat berikut:
(Nilai Transaksi) X (Selisih Hari) X (21% per tahun)
365 hari
Bunga atas transaksi
- Dihitung dari terlepas pembukuan ke terlepas penyetoran
Transaksi Ritel #1
(13/Juli – 18/Ags) x (Rp 500.000) x (21% per-tahun) : 365 hari = Rp 10.356,-(A1)
Transaksi Ritel #2
(18/Juli – 18/Ags) x (Rp 1.000.000) x (21% per-tahun) : 365 tahun = Rp 17.835,-(A2)
Anakan atas saldo piutang setelah pembayaran
- Dihitung berpunca tanggal pembayaran ke rontok pengecapan tagihan berikutnya
(18/Ags – 5/Sep) x (Rp 1.500.000 – Rp 75.000) x (21% per-tahun) : 365 hari = Rp 15.577,-(B)
Kuantitas anak uang Transaksi Ritel
A1 + A2 + B = Rp 10.356,-+ Rp 17.835,-+ Rp 15.577,-
A1 + A2 + B
= Rp 43.768,-
B.Ilustrasi Perhitungan Bunga untuk Penarikan Uang tunai
(Cash advance)
Volume Bulan Agustus | |||
Tanggal transaksi | Tanggal pembukuan | Keterangan | Nilai (Rp) |
15 juli 20 Juli |
15 juli 20 Juli |
Transaksi Tarik Tunai #1 Transaksi Tarik Tunai #2 Anak uang Tarik Tunai Cash Advance Fee #1 Cash Advance Fee #2 |
600.000,- 1.200.000,- 19.330,- 100.000,- 100.000,- |
Total tagihan wulan Agustus | 2.019.330,- |
Perkiraan Bunga Kartu Kredit UOB Indonesia yang muncul pada tali debit rontok 5 Agustus dengan transaksi penarikan tunai
(Cash Advance)
sebagaimana tersebut di atas laksana berikut:
(Nilai Transaksi) X (Tikai Perian) X (21% tiap-tiap masa)
365 masa
Bunga atas transaksi penarikan tunai
Dihitung mulai sejak tanggal pencatatan ke terlepas pencetakan volume
- Transaksi tarik tunai #1: (15/Juli – 5/Ags) x (Rp600.000) x (21% saban tahun) / 365 periode = Rp7.594,- (A1)
- Transaksi tarik tunai #2: (20/Juli – 5/Ags) x (Rp 1.200.000) x (21% per-waktu) : 365 perian = Rp 11.736,-(A2)
- Besaran bunga transaksi tarik tunai: A1 + A2 = 7.594,- + 11.736,- = Rp 19.330,-
Bunga Uob Kartu Kredit
Source: https://www.uob.co.id/personal/kartu-kredit/informasi-penting/perubahan-suku-bunga-kartu-kredit-uob-indonesia.page