Agrozine.id – Apakah dia pecinta pokok kayu hias? Penggemar tanaman hias tentu tidak luar kembali dengan yang namanya anggrek. Anggrek menjadi salah satu tanaman hias nan tidak sangkut-paut mengalami penghamburan tren. Jika bersuara mengenai anggrek tentu tidak akan lepas dari yang namanya media tanam. Ada berbagai tipe media tanam yang dapat lakukan budidaya anggrek. Salah satunya adalah sabut kelapa. Habis bagaimana pendirian tanam budidaya anggrek dengan sabut nyiur? Demikian ini penjelasannya.
Bagi budidaya anggrek diperlukan media tanam yang menunaikan janji kriteria diantaranya berperilaku phorous,mampe menyediakan unsur hara yang cukup kerjakan pertumbuhan anggrek,sanggup menopang tanaman dan produktif menyediakan ruang bertaruk akar dan terhindar semenjak hama dan kelainan.
Sabut kelapa adalah salah suatu wahana tanam anggrek yang paling banyak digunakan. Karena selain bertambah murah,sabut kerambil sekali lagi mudah ditemukan. Sabut kelapa juga memiliki unsur hara esensial yang berguna buat menunjang pertumbuhan tanaman. Sabut kerambil mudah menyerap air,dan cocok digunakan sebagai alat angkut tanam anggrek di daerah ceduk rendah dan beriklim panas.
Persiapan-ancang budidaya anggrek menggunakan sabut kelapa
1.Memilih dan menyiapkan sabut kelapa
Sabut kelapa yang digunakan sebagai media tanam anggrek adalah sabut kelambir yang mutakadim tua renta. Pasca- itu rendam sabut kelapa di dalam larutan fungisida bagi mensterilakan sabut kelapa. Selanjutnya ialah memotong sabut kelapa sesuai dimensi yang diperlukan.
2.Proses perendaman sabut kerambil
Merendam sabut kerambil diakukan dengan dua tahap perendaman. Proses perendaman purwa adalah menyalurkan sabut kelapa di internal air tulen dan proses kedua merendam sabut kelambir dengan hancuran fungisida. Perendaman kerumahtanggaan air safi membutuhkan masa 6 jam,lalu pengetuk-pukul sabut kelapa yang telah direndam selama 6 jam memperalat pengetuk maupun kayu. Kenapa perlu dipukul-pukul? Jawabannya yakni mudahmudahan tiang penghidupan di bagian antar jamur masing-masing terbuka sehingga detik direndam intern larutan fungisida semua penggalan sabut kelambir dapat dibersihkan.
Perendaman dengan larutan fungisida bertujuan untuk mencegah sabut nyiur dari serat yang dapat menghambat proses pertumbuhan anggrek. Setelah direndam dalam larutan fungisida,selanjutnya keringkan sabut kerambil sebelum digunakan.
3.Menyiapkan bibit anggrek dan pot tanam
Seperti mana diketahui,anggrek n kepunyaan banyak sekali tipe. Bermula sekian banyak macam anggrek,yang minimal selalu dibudidayakan yakni varietas
Dendrobium dan
Phalaenopsis.Kedua jenis anggrek ini cenderung lebih mudah dibudidayakan. Sebelum menanam,tentukan lebih tinggal variasi anggrek yang ingin anda budidayakan. Pastikan bibit nan anda diskriminatif ialah anggrek yang sehat dengan patera berwarna baru cerah dan enggak cak semau cacat serta batangnya kokoh.
Selanjutnya siapkan pot untuk menanam anggrek. Selain pot anda bisa menunggangi sabut kelapa secara refleks sebagai alat angkut tanam dan digantung menggunakan kenur atau diikatkan ke batang pohon. Jika menggunakan pot,jangan tengung-tenging memintal botol nan berlubang di fragmen bawahnya.
4.Menyelamatkan anggrek dengan sabut kelapa
Tahapan menanam anggrek dengan sabut kelapa adalah:
a.siapkan ekstrak anggrek yang akan ditanam dan vas sebagai ajang penanaman
b.masukkan arang dan potongan sabut kelapa ke intern pot yang sudah disiapkan
c.lilitkan sabun kelapa pada akar bibit anggrek
d.masukkan bibit ke dalam pot,lalu letakkan di tempat yang ternaungi dan jangan lupa untuk menyiram ekstrak anggrek
5.Perawatan anggrek
Konservasi anggrek yang ditanam menunggangi sabut kelambir tidaklah sukar. Anda perlu menyiramnya secara rutin di pagi dan sore hari menggunakan embrat. Selain itu terbiasa dilakukan penggantian sabut nyiur yang sudah lapuk agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan baik.
Konservasi seterusnya adalah pemupukan. Anda bisa melakukan pemupukan selepas anggrek berumur 1 bulan. Kawul nan digunakan adalah rabuk NPK slow release sreg alat angkut tanam dengan cara menyemprotkannya. Selain itu perlu lagi diberikan serat patera dengan kaidah yang sekufu yaitu dengan disemprotkan pada daun. Serabut patera diberikan 3 minggu sekali.
Karena pohon anggrek adalah spesies tanaman yang rentan terhadap serangan tembelang akar dan daun,maka perlu dilakukan preventif dengan menyemprotkan cairan fungisida dan bakterisida secara rutin setiap 1 rembulan sekali dengan dosis 5 g/liter. Frekuensi dosis penyiraman dapat disesuaikan dengan munculnya gejala kebobrokan puas anggrek.
Selanjutnya penggantian media tanam agar akar tunjang anggrek enggak rusak atau berjamur. Penggantian media tanam bisa dilakukan dengan rutin setiap 4-6 bulan sekali.
5.Anggrek bermula
Kecepatan berbunga pada anggrek bergantung pada nutrisi dan perawatang yang diberikan. Rente anggrek dapat bertahan dalam tahun yang cukup lama yaitu antara 3-4 bulan. Semakin baik perawatannya,semakin lama masa berbunga pada anggrek.
Setiap anggrek punya cara budidaya yang berbeda tergantung dengan jenisnya.Namun media tanam nan digunakan pada setiap anggrek boleh setimbang. Budidaya anggrek dengan media sabut kerambil sejauh ini menjadi seleksian terbanyak lakukan para pecinta tanaman ini. Semoga uang pelicin budidaya anggrek dengan sabut kelapa ini berguna. (ulas)
Cara Menanam Anggrek Dengan Media Sabut Kelapa
Source: https://agrozine.id/cara-tanam-anggrek-menggunakan-sabut-kelapa/