6 Cara Tepat Mengatasi Kulit yang Terciprat Minyak Panas

ilustrasi pendirian mengatasi kulit yang terciprat minyak panas (pexels.com/Quang Máº¡nh)

Luka bakar adalah salah satu varietas luka yang minimum cangap dialami. Seseorang dapat terkena luka bakar akibat terpapar api atau dihinggapi benda yang bersuhu tataran momen memasak. Merujuk kenyataan mulai sejak
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, salah suatu penyebab tersering jejas bakar adalah terkena cipratan minyak panas.

Penanganan mulanya jejas bakar akibat terkena petro panas sebenarnya tak musykil. Namun, waktu ini masih banyak orang yang kurang perseptif terkait penanganannya. Sebagian orang masih mengikuti ajaran merosot-temurun nan sepantasnya tidak memiliki khasiat yang jelas.

Meski enggak salah, sira perlu tahu anju-langkah penanganan luka bakar puas jangat yang terciprat minyak panas, ya! Apa saja?

1. Basahi dengan air mengalir

Ketika kulit terkena benda menggiurkan, salah satu tindakan pertama yang harus dilakukan adalah membasahinya dengan air berputar. (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Fragmen kulit nan terkena petro harus segera dialiri air dingin. Kamu bisa membasahi kulitmu dengan air kompor bersih selama sekitar 10 menit. Jika wajahmu yang tertimpa, maka sira boleh mengompresnya dengan kain bersih yang dibasahi air dingin.

Yang terlazim diingat, jangan memperalat air es untuk mengompres luka bakar. MengutipHealthline, hadiah kompres es justru bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan jangat. Selain itu, hawa sesak dingin kembali akan menghambat arus pembawaan ke kulit sehingga proses terapi alat peraba bintang sartan melambat.

2. Hindari mengoleskan bahan tertentu tanpa anjuran dokter

Ada banyak mitos beredar di masyarakat adapun perlindungan lakukan jejas bakar, salah satunya adalah mengoleskan pasta gigi. (unsplash.com/莎莉彭)

N domestik kehidupan sehari-periode, masih banyak mitos yang salah terkait penanganan jejas bakar. Dari hasil temu duga yang dilakukan Keperawatan Respati Yogyakarta tahun 2019, sebanyak 9 dari 10 ibu flat tangga mengatakan akan mengoleskan tapal gigi kalau tertimpa minyak panas saat memasak. Sejumlah lainnya sekali lagi camar mengoleskan telur plonco, mentega, hingga kecap saat tertimpa benda merangsang.

Baca : Cara Mengobati Ayam Lumpuh Secara Tradisional

Sayangnya, sasaran-bahan tersebut tak terbukti boleh mengacapkan penyembuhan luka. Malar-malar, mengoleskan bahan-bahan yang tak lazim boleh menyebabkan iritasi.

3. Konsumsi obat berlawanan nyeri bila terbiasa

Alat peraba yang mengalami luka bakar boleh terasa nyeri, sehingga memerlukan obat pereda nyeri.(pexels.com/Michelle Leman)

Mengapa luka bakar dapat menyebabkan sakit? Mengacu pada karangan ilmiah
BMJ
musim 2004 yang berjudul “First aid and treatment of minor burns“, paparan benda panas dapat mengerok saduran selerang yang mencagar saraf guncangan di bawah kulit. Karena sudah tidak tertutupi indra peraba, ujung saraf akan memicu rasa sakit meski namun dengan sentuhan ringan.

Sesuai rekomendasi mulai sejak
Mayo Clinic, anda bisa mengonsumsi obat remai bila diperlukan. Acuan peminta nyeri yang dijual bebas merupakan ibuprofen ataupun asetaminofen. Pastikan kamu mengonsumsi obat sesuai dosis yang disarankan, ya.

Baca Juga: Bolehkah Pakai Mentega dan Odol untuk Menyembuhkan Luka Bakar?

4. Oleskan pelembap

ilustrasi pemakaian krim pelembap (freepik.com/jcomp)

Sehabis mengalirkan luka dengan air dingin, kamu boleh mengoleskan krim pelembap secara rutin. Beberapa produk salep luka ikut sebaur pati alat perasa buaya ke dalamnya. Berdasarkan deklarasi internal
Galenika Journal of Pharmacy
tahun 2021, rahim tanin kerumahtanggaan lidah buaya dapat mengecilkan pori-pori kulit sehingga membantu mempercepat penutupan jejas.

Setelah itu, tutup kembali jejas dengan kain kasa bersih. Lagi mengacu pada siaran dalam jurnal
BMJ
tahun 2004, kain kasa seharusnya diganti setiap dua hari sekali atau bila terasa sudah basah.

5. Jangan pecahkan kulit yang melepuh dengan sengaja

ilusutrasi melecur pada kulit (en.wikipedia.org/Frazzmatazz)

Dilansir
Mayo Clinic, lepuh yang muncul setelah terkena benda merangsang hendaknya tidak dipecahkan secara manual. Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada permukaan alat peraba. Bila ukuran melecur sudah bersisa besar, pemberitaan dalam surat kabar
BMJ
merekomendasikanmu untuk datang ke mantri dan berbuat tindakan persuasi kecil.

Baca : Cara Mengatasi Kuku Rapuh Secara Alami

Bagaimana sekiranya melecur kulit tanpa sengaja semenjak? Tenang saja, kamu bisa membeningkan dahulu enceran lepuh dari meres jangat. Adv amat, tutup luka dengan kasa salih dan bila terserah, kamu bisa mengoleskan salep antibiotik yang normalnya diresepkan sinse.

6. Menyingkir ke rumah guncangan bila jejas telah parah

ilustrasi menutup jejas bakar dengan bendaharawan (unsplash.com/Diana Polekhina)

Menjeput transendental dariHealthline
dan
Verywell Health, sira teradat memeriksakan lukamu ke mantri jika memiliki riuk satu kondisi di bawah ini:

Diameter jejas melebihi 7,5 sentimeter (cm).
Luka mengenai area cahaya muka, belakang, atau selangkangan.
Luka terlalu dalam sampai tampak lapisan otot atau sumsum.
Terdapat keunggulan-tanda infeksi (luka bernanah, berbau amis, dan timbul demam).
Lecet kulit berukuran besar (>6 cm) atau berwarna kusut seperti bisul.

Preservasi luka bakar setelah terkena minyak seksi selayaknya mirip dengan penanganan luka bakar secara mahajana. Yang penting, kamu tidak boleh resah malah sampai mengoleskan target-bahan aneh ke kulitmu. Tanpa target-bahan itu pun, lukamu tetap bisa sembuh dengan teladan, kok!

Baca Juga: Cara Mengobati Jejas Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya

IDN Times Community yaitu media nan menyediakan mimbar untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat ialah sepenuhnya tanggung jawab dari katib.