Khayla Batik Kota Pekalongan Jawa Tengah
Daerah tingkat Pekalongan Pacalongan |
|
---|---|
Kota |
|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanacaraka | ꦥꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀ |
• Pegon | ڤكلوڠن |
• Hanzi | 北加隆岸 |
• Pinyin | běi jiā lóng àn |
Museum Batik Pekalongan, Surau Agung Al-Jami’, Pelabuhan Perikanan Pekalongan, Kantor Pos Pekalongan, GKI Pekalongan |
|
Lambang |
|
Julukan:
Kota Batik • Kota Bakir[1] |
|
![]() Peta |
|
Kota Pekalongan Peta Tampilkan peta Jawa
Kota Pekalongan Ii kabupaten Pekalongan (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia |
|
Koordinat: 6°53′18″S 109°40′31″E / 6.8883°S 109.6753°E / -6.8883; 109.6753 |
|
Negara |
![]() Indonesia |
Daerah | Jawa Tengah |
Tanggal takut | 8 Agustus 1950 |
Asal hukum | Undang-Undang Nomor 13 tahun 1950 |
Dies natalis | 1 April 1906 |
Jumlah rincih rezim |
Daftar
|
Tadbir | |
• Pengampu Kota | Achmad Afzan Arslan Djunaid |
• Wakil Wali Kota | Salahudin |
Luas | |
• Jumlah | 45,25 km2 (17,47 sq bihun) |
Populasi
(2021)[2] |
|
• Total | 315.997 |
• Konsistensi | 6.983/km2 (18,090/sq mihun) |
Demografi | |
• Agama | Selam 96,50% Serani 3,01% – Protestan 1,81% – Katolik 1,20% Buddha 0,45% Konghucu 0,02% Hindu 0,02%[2] |
• IPM |
![]() 74,98 (2020) Hierarki [3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos |
51100 |
Kode area telepon | 0285 |
Pelat alat angkut | G xxxx **A/*H/*S |
Kode Kemendagri | 33.75![]() |
DAU | Rp 480.230.431.000,- (2020)[4] |
Semboyan kewedanan | Pekalongan Menulis “Bersih, Tenang dan tenteram, Tertib, Indah, Komunikatif” |
Slogan pariwisata | World’s City of Batik |
Flora jamak | Bambu wulung |
Sato resmi | Perenjak jawa |
Situs web |
www |
Pekalongan
(Hanacaraka: ꦥꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀, Pegon:
ڤكلوڠن,
translit.
Pakalongan, Hanzi:
北加隆岸; Pinyin:
Běi Jiā Lóng Àn
, Belanda:
Pacalongan) merupakan ii kabupaten di provinsi Jawa Paruh, Indonesia. Daerah tingkat ini merupakan pangkalan terpenting di Jawa Tengah dan tersohor dengan batiknya. Pekalongan adalah ii kabupaten permulaan di Indonesia dan ii kabupaten Asia Tenggara pertama yang menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO.[1]
Pekalongan berbatasan dengan Laut Jawa di Utara, Kabupaten Batang di Timur, serta Kabupaten Pekalongan di sisi Selatan dan Barat, dan terletak di Jalur Pantura. Pekalongan berjarak 101 km jihat barat kota Semarang, atau 384 km sebelah timur Jakarta. Pekalongan dikenal dengan julukan “Kota Batik”, karena menulis Pekalongan memiliki dandan yang khas dan variatif. Pada tahun 2021, total penduduk kota Pekalongan sebanyak 315.997 jiwa dengan kepadatan 6.983 jiwa/km².[2]
Ki kenangan
[sunting
|
sunting sumber]
Lambang Kota Pekalongan (tahun 1931).
Segel Kota Pekalongan (Gemeente Pekalongan) dapat ditelusuri pada arsip dokumen Keputusan Pemerintah Hindia Belanda (Gouvernements Besluit) Nomor 40 hari 1931. Nama Pekalongan diambil dari leksikon bahasa Jawa ‘Along’ (boleh banyak) dan di bawah lambang ii kabupaten terjadwal ‘Pek-along-an’. Keadaan ini diikuti dengan keputusan DPRD Kota Besar Pekalongan sungkap 29 Januari 1957 dan suplemen Lembaran Daerah otonom Tingkat I Jawa Tengah copot 15 Desember 1958, serta persetujuan Pepekupeda Teritorium 4 dengan SK Nomor KTPS-PPD/00351/II/1958 yang menyatakan bahwa nama Pekalongan berusul berusul prolog ‘Pek-Along-An’ yang berguna pendapatan atau dalam bahasa Jawa Krama disebut dengan ‘Pangangsalan’.
Kondominium individu Arab di Pekalongan (tahun 1923).
Pada pertengahan abad ke-19 di kalangan kabilah liberal Belanda unjuk pemikiran moralistis, yang lebih lanjut dikenal sebagai garis haluan bersusila, yang meneriakkan Acara Desentralisasi Kekuasaan Eksekutif yang memberikan properti kemandirian kepada setiap Karesidenan dan Ii kabupaten Besar serta pembentukan dewan-dewan daerah di provinsi administratif tersebut.
Rumah sosok Belanda di Pekalongan (tahun 1923).
Pemikiran kabilah liberal ini ditanggapi oleh Pemerintah Imperium Belanda dengan dikeluarkannya Staatbland Nomor 329 Masa 1903 yang menjadi dasar syariat pemberian hoki otonomi kepada setiap residensi dan untuk Daerah tingkat Pekalongan. Hak otonomi ini diatur privat Staatblaad Nomor 124 tahun 1906 tanggal 1 April 1906 mengenai
Decentralisatie Afzondering van Gelmiddelen voor de Hoofplaatss Pekalongan uit de Algemenee Geldmiddelen de dier Plaatse
nan bermain sejak copot ditetapkan.
Pelabuhan Pekalongan (ca.
1933-40).
Puas terlepas 8 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda menandatangani penyerahan kekuasaan kepada barisan Jepang. Jepang menyetip keberadaan dewan-dewan wilayah, sementara itu Kabupaten dan Kotamadya diteruskan dan hanya menjalankan pemerintahan dekonsentrasi.
Kenyataan Kedaulatan Negara Ketunggalan Republik Indonesia pada copot 17 Agustus oleh dwitunggal Soekarno-Hatta di Jakarta, ditindaklanjuti rakyat Pekalongan dengan menggotong senjata bikin merebut markas armada Jepang pada copot 3 Oktober 1945. Perlawanan ini berhasil, sehingga plong tanggal 7 Oktober 1945 Pekalongan bebas berasal barisan Jepang.
Secara yuridis biasa, Kota Pekalongan dibentuk berlandaskan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 terlepas 14 Agustus 1950 akan halnya Pembentukan Daerah Daerah tingkat Ki akbar n domestik lingkungan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Distrik Istimewa Yogyakarta. Lebih jauh dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 akan halnya Pokok-Kiat Pemerintahan Daerah, maka Pekalongan berubah sebutannya menjadi Kotamadya Dati II Pekalongan.
Terbitnya PP Nomor 21 Tahun 1988 tanggal 5 Desember 1988 dan ditindaklanjuti dengan Inmendagri Nomor 3 Tahun 1989 mengubah batas distrik Kotamadya Dati II Pekalongan sehingga luas wilayahnya berubah dari 1.755 Ha menjadi 4.465,24 Ha dan terdiri dari 4 Kecamatan, 22 desa dan 24 kelurahan. Searah dengan era pembaruan nan menuntut adanya restorasi disegala permukaan, diterbitkan PP Nomor 22 Musim 1999 mengenai Tadbir Daerah dan PP Nomor 32 Perian 2004 yang mengubah sebutan Kotamadya Dati II Pekalongan menjadi Daerah tingkat Pekalongan.
Lambang
[sunting
|
sunting mata air]
Lambang Kota Pekalongan pada zaman Hindia Belanda yang diadopsi tahun 1931.
Kota Pekalongan permulaan bisa jadi menggunakan
coat of arms
bergaya Belanda yang pada perisainya tergambar tiga ekor ikan di jaring. Representasi ini menandakan bahwa Pekalongan merupakan pusat penggerebekan iwak utama di Jawa Tengah adegan lor.
[butuh rujukan]
Lambang Kota Pekalongan yang kini digunakan ditetapkan beralaskan Peraturan Negeri Kota Besar Pekalongan Tentang Susuk Lambang Kota Besar Pekalongan tanggal 29 Januari 1957 dan waktu ini menggunakan Peraturan Area Kota Pekalongan No. 3 Tahun 2017. Lambang ini konkret perisai yang dimahkotai benteng 5 panggar. Sreg perisai utama terdapat canting di atas bidang kuning emas (Or), tiga ikan berenang lega latar biru (Azure), serta motif batik Jlamprang menyilang pecah kanan atas ke kidal pangkal (tiap-tiap bend sinister).
Logo Kota Pekalongan antara periode 2014 setakat 2017
Pada tanggal 30 Januari 2015, Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad meluncurkan logo baru dan dikukuhkan berdasarkan Perda No. 10 Perian 2014. Etiket ini diluncurkan bakal menerimakan citra baru bahwa Pemerintah Daerah tingkat harus menghidangkan masyarakat. Ahmad menyebut bahwa logo ini “lain namun milik pemerintah, tetapi juga milik mahajana.”[5]
Logo Kota Pekalongan tampil dengan bentuk yang bertambah modern, membentuk halangan dengan anasir-unsur seperti manusia bekerja, canting, ikan, dan orang beribadah. Ahmad menegur bahwa lambang ini akan disandingkan dengan
emblem
UNESCO kerjakan memudahkan pemasaran dan penjenamaan.[6]
Logo ini mendapat komplain dari masyarakat Kota Pekalongan karena bentuknya terlalu khayali dan enggak tercabut formal. Akibatnya Pemerintah Kota memutuskan untuk mengembalikannya ke
coat of arms
yang dibuat hari 1958 dengan mengukuhkan Perda No. 3 Periode 2017.[7]
Geografi
[sunting
|
sunting sumur]
Kota Pekalongan menghampar antara 6º50’42”–6º55’44” LS dan 109º37’55”–109º42’19” BT. Berlandaskan koordinat fiktifnya, Ii kabupaten Pekalongan membentang antara 510,00–518,00 km mujur dan 517,75–526,75 km mengufuk, dimana semuanya merupakan wilayah datar, tidak ada kewedanan dengan kemiringan nan curam, terdiri semenjak tanah kering 67,48% Ha dan tanah sawah 32,53%.[8]
Berdasarkan jenis tanahnya, di Kota Pekalongan memiliki jenis persil yang bercelup agak kelabu dengan keberagaman aluvial kelabu kekuningan dan aluvial yohidromorf. Jarak terjauh berpokok Utara ke Selatan mencapai ± 9 km, sedangkan berbunga Barat ke Timur mencapai ± 7 km.
Batas wilayah
[sunting
|
sunting sumber]
Tenggat wilayah administrasi Kota Pekalongan adalah:
Iklim dan cuaca
[sunting
|
sunting mata air]
Kota Pekalongan merupakan kewedanan beriklim tropis dengan biasanya curah hujan berkisar antara 40 mm–300 mm sendirisendiri bulan, dengan besaran hari hujan 120 masa. Keadaan suhu rata-rata di Daerah tingkat Pekalongan dari tahun ke tahun tidak banyak berubah, berkisar antara 17–35 °C.
Data iklim Pekalongan | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Masa |
Rata-rata kronik °C (°F) | 26.0 (78.8) |
26.5 (79.7) |
26.9 (80.4) |
27.4 (81.3) |
27.5 (81.5) |
27.0 (80.6) |
26.4 (79.5) |
26.7 (80.1) |
27.3 (81.1) |
27.6 (81.7) |
27.4 (81.3) |
26.8 (80.2) |
27.0 (80.6) |
Presipitasi mm (inci) | 632.5 (24.902) |
415.4 (16.354) |
327.0 (12.874) |
195.1 (7.681) |
152.6 (6.008) |
87.7 (3.453) |
82.1 (3.232) |
74.2 (2.921) |
81.4 (3.205) |
143.6 (5.654) |
186.3 (7.335) |
319.5 (12.579) |
2.697,4 (106,197) |
Rata-rata perian hujan angin atau bersalju |
18.4 | 16.6 | 16.5 | 13.8 | 10.6 | 8.5 | 4.7 | 4.5 | 5.2 | 8.8 | 14.8 | 17.6 | 140.0 |
Sumber: [9] |
Pemerintahan
[sunting
|
sunting sumber]
Secara administrasi pemerintahan Daerah tingkat Pekalongan dipimpin oleh seorang Pengasuh kota dan Wakil Wali ii kabupaten yang membawahi kesepadanan atas provinsi administrasi kecamatan yang dikepalai oleh seorang camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi beberapa kelurahan yang dikepalai makanya seorang lurah. Seluruh camat dan kanyon merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah ii kabupaten. Sejak 2005, Wali kota Pekalongan dan wakilnya dipilih langsung maka itu warga ii kabupaten kerumahtanggaan pilkada, sesudah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD.
Daftar Walikota
[sunting
|
sunting perigi]
Berikut yakni Daftar Wali daerah tingkat Pekalongan, Jawa Tengah berasal musim ke masa:
![]() Burgemeester van Pacalongan ![]() |
|||||
No | Wali Kota | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Wakil Wali Kota |
---|---|---|---|---|---|
|
PKW. Lakeman |
|
|
|
|
|
FAJ. Middelkoop |
|
|
|
|
|
J. Leewis |
|
|
|
|
|
AE. Catalani |
|
|
|
|
|
HJ. Kuneman |
|
|
|
|
|
WJ. van Haeften |
|
|
|
|
|
Mr. HC. Hartevelt |
|
|
|
|
|
Mr. Johan de Widt |
|
|
|
|
No | Wali Kota | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Duta Pengampu Kota |
![]() プカロンガン市長 ![]() |
|||||
|
Kawabata |
|
|
|
R. Soempeno Danoewilogo |
![]() Wali Daerah tingkat Pekalongan ![]() |
|||||
No | Pengampu Ii kabupaten | Mulai jabatan | Penghabisan jabatan | Prd. | Duta Wali Kota |
|
R. Soempeno Danoewilogo |
|
|
|
|
|
Agoes Miftah Danoekoesoemo |
|
|
|
|
|
M. Soehartono Slamet Poespopranoto |
|
|
|
|
|
R. Iskandar Said | 13 Januari 1958 | 17 Januari 1959 |
|
|
|
R.M Bambang Sardjono Noersetyo |
|
|
|
|
|
R. Mochamad Tedjo |
|
|
|
|
|
R. Kukuh Soenarjo |
|
|
|
|
|
R. Soepomo |
|
|
|
|
|
Djoko Prawoto |
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
Mochamad Chaeron |
|
|
|
|
|
Samsudiat |
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
Muhammad Basyir Ahmad Syawie |
|
|
|
|
|
|
|
Arslan Djunaid |
||
|
Achmad Alf Arslan Djunaid |
|
|
|
|
|
Saelany Machfudz |
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
Achmad Afzan Arslan Djunaid |
|
Petahana |
|
|
Dewan Perwakilan
[sunting
|
sunting sendang]
Kecamatan
[sunting
|
sunting sumber]
Berikut ini ialah daftar kecamatan dan kelurahan di Ii kabupaten Pekalongan. Kota Pekalongan memiliki 4 kecamatan dan 27 kelurahan pasca-penggabungan (berdasarkan Perda Kota Pekalongan No.8 Masa 2013).[10]
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|
33.75.01 | Pekalongan Barat | 7 |
|
33.75.04 | Pekalongan Selatan | 6 |
|
33.75.02 | Pekalongan Timur | 7 |
|
33.75.03 | Pekalongan Paksina | 7 |
|
Jumlah | 27 |
Ilmu kependudukan
[sunting
|
sunting sumber]
Agama
[sunting
|
sunting perigi]
Sejak dulu, Ii kabupaten Pekalongan dikenal misal salah satu kota dengan tingkat religiusitas yang cukup janjang, indikatornya adalah dengan banyaknya jumlah dangau pesantren yang ada yakni 44 buah dengan besaran santri mencapai 4.706 orang. Macam pemeluk agama tidak lagi menimbulkan permasalahan yang berguna menunjukkan kondusifnya spirit antar umat beragama Kota Pekalongan.
Agama Islam yaitu agama mayoritas penduduk Kota Pekalongan, padahal agama lain yang dianut sebagian pemukim Kota Pekalongan adalah Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Untuk menyempurnakan kebutuhan peribadatan, di Daerah tingkat Pekalongan terwalak bervariasi keberagaman tempat ibadah maujud Masjid 106 unit, Musholla 613 unit, 13 buah Dom Kristen, 2 Gereja Katolik, 1 Jala-jala dan 5 Wihara yang tersebar diseluruh kecamatan Kota Pekalongan.
Kesukuan
[sunting
|
sunting sendang]
Kota Pekalongan secara etnik didominasi oleh Kaki Jawa nan bertutur dengan Bahasa Jawa dialek Pekalongan nan secara dialek dekat dengan Bahasa Jawa Banyumasan dialek Tegal ataupun Bahasa Jawa Semarang. Sejarah Pekalongan bagaikan daerah tingkat persinggahan dan perdagangan membuatnya n kepunyaan bilang komunitas pelimbang yang menonjol, begitu juga etnis Cina dan Arab, selain karuan saja suku-tungkai Nusantara lain seperti kaki Melayu dan Leret.
Ekonomi
[sunting
|
sunting sumber]
Karena letaknya sangat strategis yakni di antara Jakarta dan Surabaya, perekonomian Kota Pekalongan cukup bertamadun di antara kota-daerah tingkat lain di Jawa Tengah yaitu dalam bidang pabrik, perikanan dan properti. Intern parasan perikanan, Daerah tingkat Pekalongan n kepunyaan sebuah bom perikanan terbesar di Pulau Jawa.
Bom ini sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para penangkap ikan dari berjenis-jenis daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak terdapat perusahaan penggarapan hasil laut, seperti iwak asin, petis, sarden, dan kerupuk lauk, baik firma berskala samudra maupun industri rumah hierarki.
Ki akal perbelanjaan
[sunting
|
sunting sumber]
Kota Pekalongan memiliki beberapa pusat perbelanjaan dari mall, pasar grosir hingga pasar tradisional.
Mall
[sunting
|
sunting perigi]
- Plaza Pekalongan
- Transmart Pekalongan
- Pekalongan Square
- Yogya Toserba Pekalongan
- Superindo Supermarket
Pasar
[sunting
|
sunting sumber]
- Pasar Grosir Batik Setono
- Pasar Induk Banjarsari
(Berhenti Operasi Sementara karena Kebakaran) - Pasar Indung Grogolan
- Pasar Induk Banyu Urip
- Pasar Pagi Puri
- Pasar Podosugih
- Pasar Anyar
- Pasar Kraton
- Pasar Poncol
- Pasar Klego
- Pasar Induk Kapur kembang
- Pasar Biji kemaluan Banjarsari
Industri
[sunting
|
sunting sumur]
- Galangan kapal tiang
- Galangan kapal fiberglass
- Limbung kapal baja (PT Barokah Marine)
- Pabrik es balok
- Pabrik Ikan Payau
- Pabrik Pemindangan ikan
- Pabrik Pengalengan Ikan Maya
- Industri Kecil Pembuatan Terasi
- Pabrik Pembuatan Fillet Ikan
- Industri Kerajinan Menulis
- Industri Pembuatan Mebel Rotan dan Buluh
- Industri Kerdil Kas dapur Ringan
- Pabrik Rokok Sigaret Kretek
- Industri Teh
- Pabrik Pembuatan Sarung
- Industri Reja
Hiburan
[sunting
|
sunting sendang]
- Cinema XXI Pekalongan Square dan Transmart Pekalongan
- Karaoke Happy Puppy Plaza Pekalongan
- Sahid International Convention Center
- Crown Dupan Club
Tamasya
[sunting
|
sunting sumur]
City branding
Kota Pekalongan, diluncurkan dengan Perda No. 5 Masa 2014 mengenai
Branding Kota Pekalongan
tanggal 3 September 2014. Memuat huruf kursif yang melambangkan dinamika kota nan bakir akan budaya dan tradisi dengan masyarakat yang suntuk hangat, dan berkawan, diakhiri dengan lengkungan jenazah anakan ke atas yang menggambarkan tumbuh kembangnya daerah tingkat serta bertuliskan World’s City of Menggambar di bawahnya yang berartikan Ii kabupaten Menulis Dunia.[11]
Kota Pekalongan dikenal akan batiknya yang mutakadim menyeluruh, banyak wisatawan yang datang maupun sekedar singgah di Kota Pekalongan. Tempat wisata di Ii kabupaten Pekalongan tidak hanya pariwisata batik sekadar, cuma terdapat sekali lagi wisata keagamaan, rekaman dan kalimantang.
Gelanggang pelancongan
[sunting
|
sunting sendang]
- Museum Batik Pekalongan
- Kampoeng Menggambar Kauman
- Kampung Wisata Batik Pesindon
- Kampung Pelancongan ATBM Medono
- Kampung Pariwisata Canting Landungsari
- Rantau Pasir Kencana
- Pantai Slamaran Mulia
- Seaworld Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP)
- Tamasya Pangan Bakau (Mangrove Park)
- Water Park Dupan
- Daerah Kota Sepuh Jetayu
- Ziarah Makam Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Tholib Al Atas
- Taman Ii kabupaten Wilayah Mataram
- Monumen 03-10-1945
Acara dan perayaan
[sunting
|
sunting sumber]
Pada setiap tahun pada tanggal tertentu, Pemerintah atau warga Kota Pekalongan mengadakan berbagai program nan menarik wisatawan, acara-programa tersebut diantaranya:
- Minggu Menulis Nusantara (PBN) dan Ahad Batik Internasional (PBI)
Pekan Batik Nusantara diadakan 1 tahun sekali puas wulan Oktober sedangkan Pekan Batik Dunia semesta berlangsung setiap 3 tahun sekali pada bulan nan sama. Kegiatan nan diselenggarakan n domestik acara ini yaitu leher diner, fashion show, gelar budaya, seminar, karnaval penciptaan pakaian batik, pameran produk batik dalm dan luar provinsi, great sale dan wisata kuliner.
- Perayaan HUT Ii kabupaten Pekalongan
Diadakan 1 tahun sekali adalah setiap tanggal 1 April, intern acara ini dilakukan kirab dan gelar kesenian dan budaya khas Kota Pekalongan, karnaval serta berbagai event lomba. Tetapi pada tahun 2015, perayaan ini dilaksanakan kerumahtanggaan programa Pekan Berharta Nusantara (PKN) nan konsep nya lain jauh farik dengan Pekan Batik.
- Perian Teknologi Nasional
Diselenggarakan 1 tahun sekali lega bulan September, agenda kerumahtanggaan acara ini adalah pameran pintasan daerah nan diikuti plural daerah di Indonesia serta adu inovasi.
- Nyadran
Adat istiadat Pengail Pekalongan yang diadakan 1 masa sekali dengan menggelar acara “ngelarung” sesaji ditengah laut yang diperebutkan oleh landasan publik penjala.
- Pek Tjun
Dilakukan 1 tahun sekali, kegiatan Aspal Tjun mengutarakan kebudayaan Tionghoa dengan puncak acara di Pantai Pasir Kencana dengan pementasan barongsai nan dilarung di laut serta lomba mendirikan telur ditengah terik matahari.
- Tanda Gomeh
Diselenggarakan 1 tahun sekali maka dari itu umat Konghucu nan dipusatkan di Klenteng Pho An Thian, dengan kegiatan karnaval memelopori “para dewa” berkeliling kota nan diiringi kesenian Tionghoa.
- Krapyakan atau Syawalan
Diselenggarakan 1 waktu sekali, sepekan usai Tahun Raya Idul Fitri, acara ini berlokasi di Jalan Jlamprang, Krapyak dengan pemotongan lopis raksasa seberat 1 ton makin dengan tinggi seputar 2 meter.[12]
- Festival Pintoe Kerumahtanggaan
Digelar 1 waktu sekali sepanjang 2 tahun di sepanjang Jalan Blimbing, Pekalongan Timur, meladeni kesenian dan makanan individual kesukuan Tionghoa.
- Khoul
Acara ini dilaksanakan privat rangka memperingati wafatnya Habib Ahmad kacang Abdullah kedelai Thalib Alatas, diselenggarakan 1 tahun sekali menjelang wulan puasa Bulan mulia. Acara ini berlangsung di wilayah Makam Sapuro yang dihadiri masyarakat berpangkal berbagai ragam distrik di Nusantara dan Mancanegara.
Kuliner
[sunting
|
sunting sendang]
Daerah tingkat Pekalongan memiliki kuliner idiosinkratis, diantaranya:
- Tauto, merupakan pelecok satu kas dapur khas Kota Pekalongan, peranakan ini merupakan sebagaimana makanan soto namun menggunakan daging kerbau dengan bumbu istimewa yaitu tauco.
- Tindasan zikir, sebuah minuman sahifah yang diracik dengan menggunakan bahan rempah-rempah sama dengan deringo, kapulaga, pandan.
- Gule kambing polong hijau, rezeki ini dipengaruhi budaya khas Timur Perdua, gule embek ini disajikan dengan dicampur bersama bin mentah.
- Nasi kebuli, ialah nasi nan dimasak memperalat rempah-rempah yang disajikan dengan potongan daging embek nan dilengkapi acar nanas.
- Garang asem, nafkah yang berkuah bening dari daging sapi dengan racikan tomat dan lada api gelondongan yang disajikan dalam kondisi semok. Biasa disajikan bersama megono.
- Megono, makanan yang terbuat dari nangka remaja yang dirajang, diramu dengan bumbu dan dimasak dengan pendirian dikukus.
- Nasi uwet, makanan ini akrab mirip gulai embek namun dengan kuah nan lebih encer karena tak memperalat santan.
- Nasi Otot, tembolok yang terdiri dari nasi dan urat sapi yang diberi bumbu nan individual, serta ditambah dengan tambahan gorengan.
Di Ii kabupaten Pekalongan juga terdapat restoran atau kafe baik berjaringan nasional maupun lokal, diantaranya:
- KFC Drive Thru Jalan Merdeka
- KFC Box Pekalongan Square
- Pizza Pises Restaurant Kronologi Imam Bonjol
- Domino’s Pizza Kronologi Gajah Mada
- Richeese Factory Transmart Pekalongan
- Wendy’s Transmart Pekalongan
- Solaria Transmart Pekalongan
- Ichiban Sushi Transmart Pekalongan
- Bakso Boedjangan Transmart Pekalongan
- Es Teler 77 Transmart Pekalongan
- Mokko Donuts Pekalongan Square
- California Fried Chicken (Stasiun Pekalongan, Plaza Pekalongan)
- Papa Ron’s Pizza Pekalongan Square
- Gahwaji Sky Lounge Hotel Namira Syariah
- Teras Bali
- Nostalgia Resto The Sidji Hotel
- Obonk Steak & Ribs
- Jozzy cafe, Jalan Patiunus 36
- Coffee and Beyond
- Garuda Madoong Kencana
- Warung Oemang
- Taiwan Tea House
- The Oasis Cafe
Kesenian
[sunting
|
sunting sendang]
- Wayang patung Kulit
- N komedi didong Cepak Kecenderungan Pekalongan
- Sintren
- Simtuduror
- Kesenian Deret
- Kesenian Melayu
Pendidikan
[sunting
|
sunting sumber]
Ii kabupaten Pekalongan memiliki sekitar 2.687 sekolah, 451.609 siswa dan 22.137 guru
Perguruan Jenjang
[sunting
|
sunting sumur]
- Institut Pekalongan
- Universitas Terbuka Pekalongan
- Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP)
- Sekolah Pangkat Manajemen Informatika dan Komputer Widya Pratama (STMIK Widya Pratama)
- Institut Agama Islam Wilayah Pekalongan
- Akademi Keperawatan Provinsi (AKPER Kewedanan)
- Akademi Kebidanan Pamrih Ibu (AKBID Harapan Ibu)
- Politeknik Menggambar Pusmanu Pekalongan
Kesehatan
[sunting
|
sunting sumber]
Rumah sakit
[sunting
|
sunting perigi]
No. | Kode | Nama Kondominium Sakit | Tipe | Jenis | Alamat |
---|---|---|---|---|---|
1. | 3326049 | RSUD Bendan | RSUD | B | Jl. Sriwijaya No.2, Bendan Kergon, Kec. Pekalongan Barat, Ii kabupaten Pekalongan, Jawa Paruh 51119 |
2. | 3375074 | RS Aro Pekalongan | RS Bedah | D | Jl. Dr. Sutomo No.16, Gamer, Kec. Pekalongan Timur, Ii kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 51123 |
3. | 3375022 | RS Budi Rahayu | RS | C | Jl. Barito No.5, Padukuhan Kraton, Kec. Pekalongan Utara, Daerah tingkat Pekalongan, Jawa Paruh 51146 |
4. | 3375073 | RS H.A Zaky Djunaid | RS | D | Jl. Pelita II No.8, Pringrejo, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Paruh 51117 |
5. | 3375071 | RS Karomah Holistic | RS | D | Jl. Gajah Mada Barat No.124, Tirto, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51118 |
6. | 3375075 | RS Mitra Bunda | RS | D | Jl. Jenderal Sudirman No.16, Podosugih, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51112 |
7. | 3375033 | RS Siti Khodijah Pekalongan | RS | C | Jl. Bandung No.39, Kauman, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51129 |
8. | 3375072 | RSIA Anugerah Pekalongan | RSIA | C | Jl. Perintis Otonomi No.3, Pasirkratonkramat, Kec. Pekalongan Barat, Daerah tingkat Pekalongan, Jawa Tengah 51145 |
RSUD Bendan Milik Pemerintah Kota Pekalongan
Puskesmas (Sentral Kesehatan Masyarakat)
[sunting
|
sunting sumber]
- Puskesmas Bendan
- Puskesmas Tirto
- Puskesmas Kramatsari
- Puskesmas Kusuma Nasion
- Puskesmas Krapyak Kidul
- Puskesmas Dukuh
- Puskesmas Klego
- Puskesmas Tondano
- Puskesmas Noyontaan
- Puskesmas Sokorejo
- Puskesmas Cambang
- Puskesmas Pekalongan Kidul
- Puskesmas Buaran Pekalongan Daksina
- Puskesmas Kergon
- Puskesmas Salammanis
- Puskesmas Medono
- Puskesmas Degayu
- Puskesmas Setono
Transportasi
[sunting
|
sunting sumur]
Kota Pekalongan mudah dijangkau karena yaitu kota perlintasan pada jalur Jakarta-Surabaya. Di Pekalongan terdapat beberapa fasilitas transportasi:
- Stasiun Pekalongan, semua kereta jago merah penumpang memangkal di stasiun ini
- Terminal Bus Pekalongan
- Terminal Ponolawen
- Terminal Sayun
- Terminal Banjarsari
- Terminal Slamaran
- Halte Grogolan
- Urut-urutan Tol Pemalang-Batang, exit Ii kabupaten Pekalongan di Sentono
Olahraga
[sunting
|
sunting sumber]
Di Kota Pekalongan terdapat kemudahan olah tubuh plong heterogen simpang olahraga, diantaranya:
- Stadion Hoegeng
- Stadion Bumirejo
- Stadion Kuripan Lor
- Bendungan Renang Tirta Pati
- Gedung GOR Jetayu
- Konstruksi GOR Peritis Kemandirian
- Gedung GOR Medono
- Lapangan Tenis Prabajaya
- Lapangan Tenis PDAM
- Batang air Cemoro Seribu
- Lapangan Abdi Jaya Pringrejo
- Pelan Golf Setono
Media
[sunting
|
sunting sumber]
Televisi
[sunting
|
sunting perigi]
Masyarakat di Kota Pekalongan dapat menikmati beberapa stasiun televisi, terdiri dari TV lokal dan nasional (gubahan: sebagian besar stasiun TV privat daftar di bawah ini juga dapat disaksikan di Huma dan sekitarnya).
Analog (PAL)
Stasiun analog beroperasi hingga Ditunda.[13]
Kanal (UHF) | Frekuensi | Nama | Segel Perusahaan | Jaringan | Pemilik |
---|---|---|---|---|---|
22 | 479.25 MHz | NET. Tegal | PT Sarana Televisi Tipar | Net. | Sauk-sauk Visi Media |
24 | 495.25 MHz | RTV Kebun | PT Visi Visual Indonesia Jaya | RTV | Rajawali Corpora |
26 | 511.25 MHz | Kompas TV Pekalongan | PT Bayanaka Multimedia Digital | Kompas TV | KG Ki alat |
39 | 615.25 MHz | tvOne Tegal | PT Lativi Media Karya Semarang-Padang | tvOne | Visi Alat angkut Asia |
41 | 631.25 MHz | Trans7 Tegal | PT Trans7 Tegal Malang | Trans7 | Trans Wahana |
45 | 663.25 MHz | iNews Tipar | PT Global Telekomunikasi Terpadu | iNews | Kendaraan Nusantara Citra |
46 | 671.25 MHz | Trans TV Kebun | PT Trans TV Tegal Malang | Trans TV | Trans Media |
48 | 687.25 MHz | GTV Tipar | PT GTV Tegal | GTV | Sarana Nusantara Citra |
51 | 711.25 MHz | Indosiar Tegal | PT Indosiar Semarang Televisi | Indosiar | Surya Citra Ki alat |
55 | 743.25 MHz | SCTV Tegal | PT Rawi Citra Wisesa | SCTV | |
57 | 759.25 MHz | Batik TV | LPP Lokal Batik TV Pekalongan | Objektif | Publik |
59 | 775.25 MHz | RCTI Network Jawa Tengah | PT RCTI Dua | RCTI | Wahana Nusantara Citra |
61 | 791.25 MHz | MNCTV Jawa Tengah | PT TPI Dua | MNCTV |
Digital (DVB-T2)
Radio
[sunting
|
sunting sumur]
Beberapa stasiun radio yang beroperasi di Kota Pekalongan antara lain:
- Radio BSP
- Radio Damasintha
- Radio RCS FM
- Radio Ii kabupaten Batik
- Radio MS Pekalongan
- Radio Pop FM
Manuskrip kabar
[sunting
|
sunting sumur]
- Radar Pekalongan
- Pantura Post Pekalongan
- Suara Merdeka Pantura / Pekalongan
- Pekalongan Express
- Tribun Pantura / Pekalongan
Pentolan ternama
[sunting
|
sunting sumur]
- Hoegeng Imam Santoso, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-5 (1968-1971)
- Abdul Rahman Imani, Beskal Agung Republik Indonesia
- Aziz Sattar, Aktor dan Sutradara
- Supeno, Menteri Pemuda dan Olahraga (1948–1949)
- Antonius Khuluk Ariantho, pemain rambut tangkis
- Lioe Tiong Ping, pemain badminton
- Muhammad Sultan, Penggerak Melayu
- Nur Hidayat Sardini, Ketua BAWASLU RI (2008-2011), anggota DKPP RI (2012-2017),
- Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas
- Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
- Habib Baqir Alatas
- Dian Pelangi
- Rudy Hadisoewarno, penata rambut profesional
- Sutrisno Bachir
- Diani Amalia Ramadhani, penyanyi dan anngota JKT48
Galeri
[sunting
|
sunting sumber]
-
Pelabuhan Pekalongan (1911).
-
GOR Jatayu (1915).
-
Jalan Jatayu menuju flat jabatan Residen Pekalongan (1916).
-
Kewedanan Pecinan di Pekalongan (1923).
-
Lapas Kelas bawah IIA Pekalongan (1935).
-
Gereja Protestan di Pekalongan (antara abad ke-19 dan 20).
-
Titian loji di sungai Kupang (seputar 1900-1940).
Referensi
[sunting
|
sunting sumber]
-
^
a
b
“Pekalongan | Creative City of Crafts and Folk Arts”.
en.unesco.org
. Diakses terlepas
2022-06-12
.
-
^
a
b
c
“Penggambaran Data Kependudukan – Kementerian Intern Negeri 2021”
(optis).
www.dukcapil.kemendagri.go.id
. Diakses tanggal
21 Agustus
2021.
-
^
“Metode Baru Penunjuk Pembangunan Insan 2019-2020”
(pdf).
www.bps.go.id
. Diakses sungkap
21 Agustus
2021.
-
^
“Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN Horizon.A 2020”
(pdf).
www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses rontok
21 Agustus
2021.
-
^
“Hari ini, Pemkot Pekalongan Absah Ganti Logo”.
Tribunjateng.com
. Diakses rontok
2021-12-29
.
-
^
“Ini Dia Kemustajaban Logo Baru Pemkot Pekalongan”.
SINDOnews.com
. Diakses tanggal
2021-12-29
.
-
^
“Ii kabupaten Pekalongan Launching Logo Bau kencur Tapi Lama”.
Tribrata News Jawa Tengah. 2017-05-19. Diakses tanggal
2021-12-19
.
-
^
“Kota Pekalongan Kerumahtanggaan Angka 2017” (BPS Ii kabupaten Pekalongan), diakses 13 Juni 2018 -
^
“Pekalongan, Indonesia Travel Weather Averages”.
Weatherbase
. Diakses terlepas
7 Februari
2016.
-
^
“Biro Syariat”.
www.jdih.setjen.kemendagri.go.id
(dalam bahasa Inggris). Diakses copot
2018-10-12
.
[
pranala nonaktif permanen
]
-
^
“Peraturan Kawasan Ii kabupaten Pekalongan No. 5 Tahun 2014”.
-
^
“Lopis Raksasa, Ikon Budaya Pekalongan, diakses dari situs berita Celaan Merdeka”. Diarsipkan bermula varian sejati tanggal 2016-10-05. Diakses tanggal
2016-10-03
.
-
^
“Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Transisi atas Permenkominfo 6/2021”.
Kemenkominfo
. Diakses copot
16 Agustus
2021.
Pranala luar
[sunting
|
sunting perigi]
Wikimedia Commons memiliki wahana mengenai
Pekalongan
.
-
Situs web protokoler
- Ajuan Bahasa Pekalongan di Wikipedia
Cari senggang akan halnya Pekalongan pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
![]() |
Definisi dan terjemahan mulai sejak Wiktionary |
![]() |
Gambar dan media berpunca Commons |
![]() |
Berita berpunca Wikinews |
![]() |
Kutipan dari Wikiquote |
![]() |
Teks sendang berpangkal Wikisource |
![]() |
Siasat bersumber Wikibuku |
Kota-metropolis di Indonesia |
||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kota | Kewedanan | Populasi | Kota | Daerah | Populasi | |||||
1 | Jakarta | Negeri Khusus Ibukota Jakarta | 10.562.088 |
Kota Pekalongan |
7 | Makassar | Sulawesi Kidul | 1.423.877 | ||
2 | Surabaya | Jawa Timur | 2.874.314 | 8 | Batam | Kepulauan Riau | 1.196.396 | |||
3 | Palagan | Sumatra Utara | 2.460.858 | 9 | Pangkalan Lampung | Lampung | 1.166.066 | |||
4 | Bandung | Jawa Barat | 2.444.160 | 10 | Pekanbaru | Riau | 983.356 | |||
5 | Semarang | Jawa Tengah | 1.729.428 | 11 | Padang | Sumatra Barat | 909.040 | |||
6 | Palembang | Sumatra Kidul | 1.668.848 | 12 | Malang | Jawa Timur | 843.810 | |||
Sendang: Cacah jiwa BPS, 2020. Catatan: Tidak termasuk Kota satelit. |
Khayla Batik Kota Pekalongan Jawa Tengah
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekalongan