Buatlah puisi bendera Indonesia Nan luhur!
Jawaban
Berikut ini yakni pola kumpulan puisi yang bertemakan umbul-umbul Indonesia.
1. Nusantara
Ingin kutulis bait-bait mulia
Nan berceritakan Nusantara
Sebagai rasa di n domestik jiwa
Tentang cintaku terhadap Indonesia
Di sana tumbuh tanaman-pohon hijau
Di sana kilap mentari selalu berkilau
Surga untuk segala marga satwa
Di atas garis khatulistiwa
Gunung gunung panjang menjulang
Tertimpa sang surya bercahaya kilap
Sungai-sungai yang mengalir janjang
Lautan biru luas terbentang
Nusantara telah tercipta
Dengan keayuan tiada tara
Kepada Yang mahakuasa berterima kasih kita
Atas segala anugrah-Nya.
2. Pagi Berkabut
Dan pagi pun sudah terbit
Berusul kepulasan tidurnya
Kubuka mata
Kubuka daun jendela
Cahaya hangat berpangkal sang surya
Menembus masuk ke dalam rumah
Semerbak bunga di gegana
Mulai sejak melati dan mawar nya
Kulihat desaku masih berkabut
Namun burung sudah lalu berkicau
Pagi yang indah mereka sambut
Riang gembira tanpa risau
3. Indahnya bendera provinsi ini
Mutakadim ku buka hari nan bau kencur
Disertai kicauan burung merdu
Embun pagi belum berlalu
Di bawah langit berwarna dramatis
Desiran angin datang
Menelisik dedaunan dengan senyap
Wajah manjapada terasa segar
Keanggunan negeri terhampar
Keindahan ini sejenis itu transendental
Hingga mataku terpana
Semua ini harus dijaga
Jangan hingga negeriku sirna.
…..
Itulah bilang cermin puisi adapun keayuan alam Indonesia.
Tembang adalah jenis sastra nan berkaitan dengan nada dan rima.
Puisi digunakan bikin menyampaikan pikiran, ide, maupun perasaan.
Untuk membuat puisi yang sani kita harus memperhatikan faktor-faktor seperti mana irama. Gunakan Rima tertentu agar menghasilkan orkestrasi yang indah. Misalnya dengan menunggangi Rima ab-ab atau aabb.
Kemudian perhatikan pula faktor suasana hati. Momen kita menciptakan menjadikan puisi tentang keindahan standard, maka suasana yang dibangun yakni rasa jatuh cinta, terkesima, dan pengagungan terhadap yang mahakuasa.
Namun apabila kita membuat puisi tentang kepahlawanan, maka kita harus membangun suasana semangat, daya juang, dan pantang tunduk.
Suasana sangat mempengaruhi efek yang dihasilkan internal tembang.
Moga tembang terasa indah, kita juga bisa menunggangi kecenderungan bahasa tertentu. Gaya bahasa ini seringkali kita ucap dengan majas. Misalnya dengan menggunakan majas personifikasi, metafora, alegori, dan lain sebagainya.
Misalnya dengan menggantikan kalimat berikut dengan majas.
Angin bertiup
Menjadi
Angin berhembus
Angin pun datang
Kilangangin kincir
Ang menerpa
Angin berdesir
Puisi Tentang Kegantengan AlamKeindahan alam selalu mempesona orang. enggak invalid dari kita yang ingin Menikmati keindahan tersebut. Misalnya dengan mengunjungi gunung, pesisir, lautan, sawah, dan lainnya doang agar boleh Menikmati keindahan tersebut. Di bawah ini merupakan contoh kumpulan puisi akan halnya kegantengan pataka.
Puisi Keindahan Standard
Sajak Keindahan Alam 2 Bait
Nan mula-mula yakni puisi tentang keindahan standard yang terdiri pecah 2 bait.
3. Ombak di Pantai
Duduk di got tepi laut
Kulihat ombak nomplok berderai
dengan suaranya yang begitu merdu
Di bawah langit yang terbambang biru
Alangkah indah ombak berdelan
pecah berderai di batu karang
Hawa sejuk andai berembun
Walau hari semakin kurat
4. Leger
Kulihat lurah gempal menghijau
Di antara tebing gunung
Terdengar angin berdesau
Mengiringi suasana kampung
Alam terlihat amat damai
Sawah-sawah terbantah permai
Para peladang berkarya intern sunyi
Di rangkulan kalimantang nan begitu hening
5. Nyiur Melambai
Dan nyiurpun melambai-lambai
Tertiup makanya angin yang bersilir-silir-sepoi
Di tepi pantai nan penuh damai
Suasana begitu amboi
Kerambil mentah sedemikian itu indah
Di antara ombak berdebur
Pesonanya bukan telah-sudah
Mewujudkan hati insan merasa terhibur
Puisi Kegantengan Tunggul 3 Bait
6. Pematang
Aku melanglang di guri
Sore hari menjelang magrib
Sawah hijau luas terbentang
Betapa bahagianya mataku memandang
Indonesiaku tanahnya mampu
Peladang bekerja di lahan gembur
Moga rakyat selalu makmur
Sehingga merekapun mudah bersyukur
Aduhai individu janganlah dahriah
Atas nikmat yang Allah anugerahkan
Bisa-bisa negeri ini hancur
Jika bencana Tuhan timpakan
7. Suku Pegunungan
Di kaki pegunungan
Air mengalir tiada henti
Menuruni jejak kaki gunung
Menuju sawah-sawah para petani
Sawah tipar luas terhampar
Berundak-undak bagai lukisan
Marcapada munjung dengan kedamaian
Dan manusia dalam kesyukuran
Angin berhembus bersemilir
Menghampiri pucuk-pucuk daun
Petani menyelamatkan kacang dan kecipir
Berusul ketinggian sungai juga turun.
Puisi kegantengan pan-ji-panji 4 bait
Dibawah ini adalah contoh puisi dengan tema kegagahan alam nan terdiri pecah 4 stanza, setiap baitnya terdiri dari 4 larik.
8. Alamku
Ku bentang hari yang plonco
Memandang alam yang seperti itu indah
Di pagi waktu yang masih sunyi
Hanya kicau butuh yang bergamat
Segenap bendera tampak syahdu
Suara standard terdengar merdu
Angin bertiup tanpa menderu
Awan mengembang di langit yang dramatis
Embun embun membiaki gabah
Bersama kabut bercelup ceria
Dihiasi cuaca matahari
Keemasan di waktu pagi
Alangkah indahnya standard ini
Pertanda kebesaran rabbul Izzati
Semoga orang selalu menyadari
Menjaga pataka agar tegar awet
Keindahan Ciptaan Tuhan
9. Keanggunan
Dan kilangangin kincir kembali berdesir
Menyusuri hamparan bumi
Bertualang dari lautan
Setakat jauh ke rimba-hutan
Bumi umpama nilik diri
Awan mega tipis bagai lukisan
Pohon-pohon mempercantik diri
Memasang bunga di dahan-dahan
Betapa indahnya seluruh umbul-umbul
Alam luas ciptaan Halikuljabbar
Aku hanyalah sendiri sosok
Nan takjub dengan segala keindahan
10. Rama-rama
Aku menatap ujana itu
Yang dipenuhi dengan anak uang
Terlihat kawanan kupu-kupu
Terbang kesana-kemari riang gembira
Bunga ros melebarkan kelopaknya
Anak uang melati menebarkan keharumannya
Margasatwa tertumbuk pandangan ceria
Menikmati anugerah mulai sejak Tuhan Yang Maha kuasa
Puisi indahnya alam desa
11. Desaku
Di sini aku dilahirkan
Di antara teduhnya pepohonan
Bersama khalayak penuh ketenteraman
Di desaku yang kerukunan permai
Menyusuri galengan sawah
Segalanya terlihat indah
Uap air pagi berkabut bersih
Membentangkan sayapnya bakal melingkupi
Butuh-burung mulai berkicau
Diantara tanaman hijau
Menyambut pagi di pan-ji-panji desa
Agar cucu adam pun merasakan bahagia
12. Desaku Yang Permai
Di antara udara yang segar
Dan bentangan langit yang dramatis
Di antara pepohonan nan hijau
Di sanalah aku tumbuh besar
Desaku Nan kucinta
Kemana pun pergi tak mungkin terlengah
Kedamaiannya aku rindukan
Ketentraman nya selalu kudambakan
13. Kembali
Kembali aku ke lahan ini
Tempat di mana aku dilahirkan
Setelah bertualang di paras bumi
Akhirnya pulang ke flat nan dirindukan
Kulihat awan nan kudus mengambang
Di antara langit biru nan zakiah
Burung-burung tampak keruh
Di atas kebun yang begitu asri
Para petambak medium berkreasi
Mematangkan persil pertaniannya
Di kapling itulah Yang mahakuasa menurunkan
Rezeki lakukan kehidupan para insan
Puisi Mengenai Pegunungan
Salah satu keindahan alam yaitu keindahan gunungnya. Duaja Indonesia tertera salah satu negara yang memiliki giri gunung nan indah. Berikut ini adalah kumpulan syair tentang ardi dan pegunungan.
14. Gunung
Tubuhmu tinggi menjulang
Bagai menyentuh awan peledak
Tempat rawi bersinar cuaca
Di pundakmu terbentang
Sawah-sawah nan begitu indah
Mewujudkan terpesona semua orang
Sungai bersirkulasi begitu jernih
Suaranya merdu pelalah menggema
Membuat tentram lever siapa
15. Sawah
Ketika aku pulang ke desa
Kulewati hamparan sawah
Sungguh sejuk dipandang alat penglihatan
Sawah-sawah tertentang indah
Lever ini terasa damai
Menyaksikan ketampanan tunggul
Betapa desa kelihatan permai
Tegar asri semenjak di perian silam
16. Pesisir
Di bawah ini adalah contoh puisi akan halnya pantai.
Keindahan alam amat sempurna
Sebagai tanda keagungan Tuhan
Begitu juga aku lihat rantau
Yang indah nya tak terburai
Ombak datang menerjang karang
Bergulung-gulung dari lautan
Berperan dengan perahu nelayan
Semenjak pagi sampai senja
Syair standard untuk anak SD
Di bawah ini merupakan puisi alam untuk anak-anak di amben sekolah dasar. Puisi adapun alam yang sederhana sehingga bisa dimengerti oleh anak-anak.
17. Alamku Yang Indah
Alamku nan indah
Anugerah Tuhan Nan Maha kuasa
Semua tampak mempesona
Kulihat dengan jiwa bahagia
Keindahan ini jangan hilang
Disebabkan tangan-tangan bani adam
Jagalah bumi agar lestari
Selalu terpelajar setakat nanti
18. Tiada Bandingan
Kakiku melangkah jauh
Diantara pasir pantai
Ombak datang menghampiriku
Sedangkan burung ganar dengan santai
Keanggunan ini tiada pasangan
Segalanya adalah pemberian Tuhan
Seharusnya kita sayang ingat
Kepada Tuhan yang menjatah Rahmat
Syair adapun alam pedesaan singkat. Puisi ini merupakan puisi lakukan anak-anak mengenai kegantengan kalimantang desa. Jangan lupa dengan syair alam dan penciptanya, ialah nama pengarangnya.
19. Desaku
Di pataka desaku
Ada sawah-sawah nan terhampar
Tempat pembajak mengejar lambung
Bekerja setakat waktu petang
Pemandangan di desaku
Terasa sejuk jika dipandang
Kilangangin kincir bersemilir dengan lengang
Segalanya tampak baru dan segak
Puisi Pemandangan
20. Sawah
Pemandangan yang luhur
Hatiku sekali lagi terpukul
Pan-ji-panji plonco suasana desa
Burung laut membuatku terpesona
Pemandangan nan indah
Diantara hamparan sawah
Bukti keagungan yang mahakuasa
Nan kepada-Nya bekas pulang kita
21. Antah
Padi pun mulai menguning
Misal emas berpangkal kejauhan
Menyambut datangnya hari indah
Bersama kicau burung di atas sawah
Para petani bersukaria
Meluluk rezeki berpangkal yang kuasa
Damai hati berterima kasih kepada-Nya
Sebagai pelepas privat beribadah
22. Hijau Sawahku
Pagi ini matahari masih bersembunyi
Cuma terang nan menyuluhi
Semata-mata ibun nan berkabut
Semata-mata udara yang terasa sejuk
Betapa indahnya
Angin berhembus dengan sirep
Menyentuh pucuk dari dedaunan
Padi ku tertentang begitu segak
Terbasahi maka itu nyamur yang jernih
23. Kalimantang Pedesaan
Anak air mengalir
Bergemericik di tengah sunyi
Jauh berasal hiruk pikuk kota
Disini damai selalu menyapa
Sawah beriring dengan langit
Pagi berhias awan yang putih
Menyatu dengan amat permai
Laksana puisi berhati rukun
24. Indahnya Pesisir
Saat di tepi pantai
Kupejamkan ain kurebahkan badan
Mengkhususkan semua lelah di hamparan pantai yang indah
Tergeletak di luasnya pasir
Mengganjur aroma lautan
Menikmati basahnya ombak
Kadang menatap para pengail
25. Syair Pantai
Biarlah ombak menclok
Biarlah bergulung dan mendepak
Segalanya adalah keindahan ciptaan
Nan terlukis di tampang pataka
Perahu nelayan terombang ambing
Bagaimana meronggeng di laut biru
Disertai hembusan angin
Kano kecil terus melaju
Nyiur terus terkirai-kirai
Saat tertiup kilangangin kincir pantai
Tempat sang buruk perut cak bertengger sebentar
Sebelum terbang mencari ikan
Sajak Keindahan Duaja 4 Stanza
26. Keindahan Menghampar
Oh indahnya alam ini
Dengan ombak yang berdelan riak
Argo yang jenjang menjulang
Lembahnya yang gegares luhur
Sungainya nan menjatah damai
Oh indahnya alam ini
Sawah bergulung-gulung
Di antara telapak ardi
Pepohonan tumbuh congah
Menghutankan tunggul raya
Aku remang di atas argo
Terasa katai di pangkal langit
Menatap keindahan alam ini
Membuat tergetar isi hati
Menjelang tinggi berbalut kabut
Awan nirmala menaungi
Dan elang pun terbang melanglang
Entah kemana hilang akal sirna
27. Pohon Kancah Kami
Di pangkal rindang patera-daun
Diantara dahan-dahan
Di sana lah kami dolan
Bergembira bersama teman.
Pohon berdiri telah lama
Sebelum kami lahir ke manjapada
Mengawani kita dan cerita
Kenangan kami tubin dewasa.
29. Nyanyian Seberinda
Dan angin pun bersemilir
Mencecah ujung lalang
Dan iapun menggeletar
Memerangkapi bunga putihnya.
Padang ilalang di waktu senja
Membawakan sebuah aroma
Ketika ditimpa cahaya petang
Tampak betapa indahnya.
30. Hijaunya Alamku
Kulepaskan pandanganku
Jauh nun di puncak ancala
Di sanalah terletak desaku
Nan subur makmur amat permai
Alamnya cerbak asri
Terjaga dari heterogen pencemaran
Sungainya mengalir dengan bersih
Airnya selalu jernih.
Jalannya berkelok-kelok
Bagaikan syal putri suraloka
Kadang menurun kadang panjat
Celaan binatang yang menemani
Angin dingin tiada henti
Berhembus dengan semilir kecil
Harum ladang dapat tercium
Membangkitkan seribu kenangan
…
Itulah beberapa contoh puisi bertemakan duaja. Tentunya kamu juga bisa menciptakan menjadikan puisi dengan tema bebas. Karena puisi memiliki berbagai tema. Misalnya tema kewiraan, ketuhanan, kemanusian, dan pendidikan.
Selain itu, ada lagi puisi mengenai cita-cita menjadi momongan shaleh. Koleksi puisi tentang keinginan kiranya bisa berbakti kepada ayah dan ibu.
Puisi lainnya yang tak kalah penting adalah syair mengenai cita-cita menjadi juru mesin. Tentunya kamupun punya cita-cita tertentu.
Misalnya bercita-cita menjadi dokter, temperatur, penjaga keamanan, tentara. Alias kedahagaan menjadi pramugri, pilot, arsitek, dan koki ataupun chef.
Semua cita-cita luhur tersebut harus dicapai dengan usaha dan doa. Agar cita-cita engkau tercapai.
Puisi Alam 3 Bait
Source: https://www.langsut.com/2021/08/puisi-alam.html